
Artikel ini adalah tutorial untuk cara setting BIOS, cara instal macOS dan cara memasang, pengaturan instalasi menggunakan Clover Bootloader untuk menginstal Mac OS (X) pada PC (Hackintosh) menggunakan metode vanilla.
Tutorial ini terutama di khususkan untuk PC dengan BIOS lawas, tetapi kreatiflah jika Anda pengguna UEFI BIOS
[Penting!] Sebelum menginstal Mac OS di PC, backup semua data penting terutama di drive/disk yang Anda putuskan untuk dedikasikan untuk menginstal Mac OS.
Pastikan Anda telah membuat drive USB bootable yang berfungsi juga! Anda dapat membaca DI SINI untuk cara membuat drive USB bootable yang dapat bekerja untuk Hackintosh.
Sebelum memulai, pertama-tama pastikan untuk memasang drive bootable USB Anda ke PC Anda.
Setting BIOS untuk Hackintosh
Baik! Ketika semuanya sudah siap reboot PC Anda, dan tekan tombol ‘Del’ untuk masuk ke pengaturan BIOS.
Kemudian setel BIOS ke ‘Load Optimize Defaults’
Dan kemudian lanjut ke Advanced BIOS Features > CPU Feature
Cari pengaturan konfigurasi yang serupa seperti ini;
- Execute Bit suport (Enabled)
- C1E Support (Enabled)
- Set Limit CPUID MaxVal to 3 (Disabled)
- Intel (R) Virtualization Tech (Enabled)
Kemudian set seperti screenshot di bawah ini
Di setting BIOS untuk Chipset Feature::
- HPET (Enabled)
Terakhir .. set USB Flash disk Anda sebagai perangkat boot Pertama/First boot device di ‘Boot Sequence’
Kemudian tekan ‘F10‘ untuk Save and Exit Pengaturan Bios.
PC Anda akan reboot secara otomatis.
Cara Install Mac OS
Setelah mengatur setting BIOS dan setelah PC reboot secara otomatis, saatnya menginstal Mac OS.
Karena tadi telah mengaturnya sebagai perangkat boot pertama, maka komputer anda kali ini akan boot dari partisi Clover EFI dari Flashdisk Anda.
Di layar boot screen, Anda akan melihat semua drive Anda, gunakan tombol panah kiri dan kanan untuk memilih Mac OS X Base System (atau apa pun anda menamai partisi installer MacOS Anda)
Klik atau tekan tombol ‘Enter’ untuk membukanya.
Ketika installer MacOS muncul, masuk ke menu bar klik “Utilities” > Choose Disk Utilities pilih drive yang ingin Anda instal Mac OS klik Erase (Partition)
Beri nama partisi baru Macintosh HD
Format ke “Mac OS (X) Extended (Journaled)”
Skema/Scheme pilih “Mac OS (X) Extended (Journaled)”
Klik Erase (Apply)
[Penting!] Disk Utility di Sierra, EL Capitan, dan Yosemite berbeda. Jika Anda ingin dual boot dengan Windows Anda dapat menambahkan dua partisi tetapi pastikan Partisi Mac OS berada di atas.
Tutup Disk Utilitas Pilih drive yang telah Anda format untuk Mac lalu klik Continue
Dibutuhkan sekitar 15 – 20 menit untuk proses installasi, tergantung pada kecepatan komputer Anda, ketika selesai secara otomatis PC akan restart.
Satu kali lagi masuk ke pengaturan BIOS dengan menekan tombol “Del” di keyboard Anda.
Kali ini pilih Macintosh HD di Clover boot loader menu
Tunggu Sistem Mac OS untuk boot untuk pertama kalinya.
Kemudian atur Bahasa, Tanggal, dan waktu sesuai selera Anda, internet, dll. Jika Anda terjebak/stuck dalam pengaturan internet, pilih saja “Komputer Saya tidak terhubung ke internet, Anda dapat mengaturnya lagi nanti.
Siapkan Nama Pengguna/nama anda dan Kata Sandi Anda.
Atur Informasi Zona Waktu Anda dll, dan klik lanjutkan dan lanjutkan untuk menyelesaikan pengaturan.
Jika Anda beruntung, sekarang Anda pastinya sudah log on ke macOS untuk pertama kalinya!
Tapi tunggu! jangan terburu buru! anda perlu menginstal Clover boot loader, tetapi kali ini kita menginstal clover di drive yang sama seperti ketika Anda telah menginstal Mac OS yaitu di partisi (Macintosh HD)
Cara instal Clover di System drive (Macintosh HD)
Sekarang untuk “Instalasi clover di system drive, unduh versi terbaru dari Clover boot loader.
Sebelum Anda menginstal Clover, lebih baik untuk menyalin config.plist dan folder kext dari USB Installer.
Lalu taruh sementara di desktop. Ini akan di perlukan nanti agar proses selanjutnya tidak ribet. Kemudian, anda bisa eject USB Installernya.
Cara Instal Clover di Macintosh HD (Lihat Gambar di bawah)
Setelah selesai, tutup Clover installer, dan kita melanjutkan ke trik terakhir.
Trik Final
Inilah trik final-nya! Ketika Anda selesai menginstal clover, sa’atnya menambahkan beberapa kext penting dan juga config.plist ke Partisi EFI.
Lakukan sama persis seperti ketika Anda membuat macOS installer di USB Flash disk. Tapi kali ini copy ke dalam disk Macintosh HD.
DOWNLOAD atau copy config.plist yang tadi saya sarankan untuk di taruh di desktop. Kalau lupa, bisa langsung copy dari USB Installer.
Kemudian paste ke partisi EFI yang sekarang muncul di finder-sidebar. Klik pada EFI > Clover> EFI> CLOVER dan ganti config.plist yang ada di sana.
Juga copy semua kext dari folder kext, ke Clover > EFI > CLOVER > Kext > 10.12 (untuk OS Sierra) 10.11 (untuk El Capitan) dan seterusnya.
Lihat gambar di bawah ini
Ketika selesai, restart PC dan sekali lagi masuk ke pengaturan BIOS. Atur drive yang telah diinstal Mac OS sebagai perangkat boot pertama dalam pengaturan Urutan Boot.
Simpan dan keluar dari pengaturan BIOS. Sekali lagi PC Anda akan secara otomatis reboot.
Dan .. selamat! sekarang Anda siap untuk menggunakan macOS
Sekarang mungkin ingin menyesuaikan tampilan macOS di Hackintosh baru Anda.
Troubleshoot
Ya! kadang-kadang hal-hal tidak berfungsi seperti seharusnya. Jadi, jika Anda menghadapi masalah saat boot, cara ini mungkin dapat memecahkan masalahnya.
Di layar boot Clover, pada Mac OS X Base System (partisi Installer) tekan tombol ‘Space’ di keyboard anda, itu akan membuka halaman ini
Gunakan panah Atas-bawah untuk menggulir ke bawah dan ke atas dan gunakan ‘Spasi’ di keyboard untuk memberi centang opsi boot khusus berikut;
With Injected kexts
Safe mode
ADVERTISEMENT
Jika Anda ingin melihat apa yang terjadi di balik logo boot Apple, Anda juga dapat check Verbose dengan opsi ini sehingga Anda dapat melihat apa masalahnya.
Setelah selesai, gulir ke bawah dan pilih untuk Boot Mac OS X with selected option lalu tekan ‘Enter’
Pastikan untuk mencabut semua perangkat eksternal seperti adaptor wifi, Ethernet, Flash disk selain USB installer dan perangkat external lainnya.
Catatan
Untuk kesimpulan dan untuk Anda catat! bahwa setiap hal yang berkaitan dengan Hackintosh hanya untuk FUN dan untuk tujuan edukatif saja. Jika Anda benar-benar menyukai sistem Mac OS X, Anda harus membeli Komputer Mackintosh yang ‘asli’ dari Apple.
Ok. semoga artikel ini bisa membantu Anda! Dan jangan ragu untuk meninggalkan komentar Anda di bawah.
Salam!
Mas, kalo di bios saya tidak ada menu advance gimana mas ? saya nyoba nya di laptop acer.
boot nya harus ganti ke legacy ya mas ?
oh iya mas ada yang mau saya tanya lagi, kalo saya pake cpu amd dan vga radeon bisa kan mas ? detailnya amd fx 7th gen (Quad-Core Processor FX-9800), Radeon R8 M445DX
Saya ga pernah pakai CPU AMD bro, jadi saya tidak tau. Coba saja, mungkin bisa.
Malam mas
Saya mau tanya
Setelah semua saya install
Knp booting awal harus pakai Fd installer lagi
Saya ada salah instalnya kah atau gimana ya
Thx
Hey! malam,
Kan sudah di jelaskan di artikel di atas di sesi ‘Cara instal Clover di System drive (Macintosh HD)’
Mohon di baca lagi secara seksama 🙂
Abis install clover gk muncul tuh efi di finder bro.. Knp cba?
Itu mungkin karena kamu install macOS-nya pakai distro/distro tool. Dan settingan sebelumnya mungkin tidak di install di ESP. Itu kenapa saya selalu menyarankan memakai metode Vanilla, yang ga bikin ribet pada akhirnya, dan juga lebih aman jika dilakukan dengan benar.
Coba pakai Clover Configurator untuk cek dan mount partisi EFI
Udh bsa cek efi pk efi mounter cma tetep blm bsa boot via HDD… Gk muncul di menu boot gw.. Btw klo pasang dsdt tau caranya?
Berhenti eksperiment pakai distro tool, lalu pakai metode Vanilla dan masalah anda selesai brother. Soal dsdt sudah saya jelaskan di artikel berikut Hackintosh Tidak Bisa Full Shutdown? Ini cara mengakalinya! tolong di baca dengan seksama 🙂
Solusi gan, kenapa booting bolak balik setelah selesai memilih opsi instal os x dan muncul logo apple kemudian masuk clover lagi, mohon pencerahan..
Coba boot di safe mode gan. Kalau masih seperti itu kemungkinan ada hardware yang gak compatible, biasanya GPU (VGA). Atau bisa juga, ada yang salah di installernya.